CLOSE
Market Review
Pada perdagangan awal pekan ini (04/05) IHSG ditutup melemah sebesar 2,35% ke level 4.605.49. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor angka industri dan industri dasar memimpin pelemahan masing-masing sebesar 4,63% dan 4,20%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; TLKM, UNVR, BBRI, ASII, HMSP.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 121 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 1,44% ke level 15,100.
Global Review
Sementara itu, semalam (04/05) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau, dimana Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1,23% disusul S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 0,42% dan 0,11%. Kenaikan tersebut ditopang oleh optimisme pasar terhadap pelonggaran kebijakan kegiatan ekonomi di beberapa negara bagian Amerika, hal ini didukung oleh data penyebaran virus Covid-19 yang mulai melandai dalam beberapa minggu terakhir.
Pada awal pekan ini, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan akan dilakukan secara bertahap pembukaan kembali bisnis di negara bagian yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19. Sedangkan Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa bisnis ritel di negara bagian tersebut dapat mulai dibuka kembali pada awal minggu ini.
JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 2,4% ke level 4.605. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic deadcross dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak menguat dengan pergerakan di kisaran 4.494 – 4.659.
OSO Securities
Cyber 2 Tower 22nd Floor
Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan
Jakarta 12950
Indonesia